Dikutip dalam buku The Art of Living - Erich Fromm.
Jika kamu bertanya pada seseorang di jaman modern ini "Apa yang membuat mereka benar-benar bahagia?"
Kamu akan mendapat jawaban:
"Kami akan bahagia jika kami dapat membeli segala sesuatu yang kami inginkan"
Bagi saya, konsep kebahagiaan semacam ini adalah salah satu wujud dari diperbudaknya manusia oleh hasrat konsumeris pada barang-barang atau benda mati. hingga dalam dirinya selalu diikuti oleh perasaan memiliki dan takut kehilangan.
Padahal dalam kenyataannya
"Mereka tidak memiliki cukup uang untuk membeli segala sesuatu yang mereka inginkan"
Padahal pada kenyataannya "Setiap benda memiliki masa hancur dan binasa"
Itulah yang menjadikan manusia modern ini tersiksa oleh keinginan. karena pada dasarnya mereka mengaitkan kebahagiaan pada hasrat konsumsi.
Kebahagiaan semacam itu adalah kebahagiaan semu, karena ketika produksi industri/korporasi terus berjalan maka keinginan untuk membeli tidak akan habis. Memang selain hasrat konsumsi yang besar dari diri seseorang, ditunjang juga oleh aktivitas produksi kapitalis yang tak henti-hentinya.
Kebahagiaan Lain.
Jika kita ingin melihat satu dimensi kebahagiaan lain, yang akan lebih terasa; bahwa kebahagiaan terletak pada kemauan seseorang untuk mengenali dirinya sendiri, memahami kemampuannya lalu memanfaatkannya secara aktif untuk mencapai satu sensasi atau kondisi yang dinamai suka cita.Itu artinya: kebahagiaan tidak diletakan pada hal yang ada di luar diri, melainkan dalam diri sendiri. Kebahagiaan dalam diri sendiri yang tidak akan pernah bisa hilang atau dicuri oleh siapapun.
Kontributor: Hariman
Posting Komentar
Posting Komentar