Umar ibn Al-Khattab / Umar bin Khattab berasal dari Bani Adi salah satu suku Quraisy suku terbesar di Mekah saat itu. Dia adalah orang yang sangat kuat dan lihai bahkan sebelum dia menjadi seorang muslim. Dia adalah orang yang sangat tegas dalam berbicara dan orang yang sangat teguh pada apa yang dia yakini. Setelah ia menjadi seorang muslim, ia adalah salah satu sahabat dekat Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam. Berikut ini adalah kumpulan kata bijak Hazrat Umar Farooq R.A atau yang lebih dikenal dengan Sayyidina Umar bin Khattab radhiyallahu anhu (r.a) yang dikutip dari berbagai sumber.
Berikut, Kata Kata Bijak Sayyidina Umar bin Khattab (r.a):
Bila engkau ingin menuntut sesuatu, maka tuntutlah akhirat. Karena engkau tidak akan memperolehnya kecuali dengan mencarinya.
Bila engkau bersiap-siap untuk sesuatu, maka bersiaplah untuk mati. Karena jika engkau tidak bersiap untuk mati, engkau akan menderita, rugi ,dan penuh penyesalan.
Jika engkau ingin meninggalkan sesuatu, maka tinggalkanlah kesenangan dunia. Sebab apabila engkau meninggalkannya, berarti engkau terpuji.
Bila engkau hendak memuji seseorang, pujilah Allah. Karena tiada seorang manusia pun lebih banyak dalam memberi kepadamu dan lebih santun lembut kepadamu selain Allah.
Bila engkau hendak memusuhi seseorang, maka musuhilah perutmu dahulu. Karena tidak ada musuh yang lebih berbahaya terhadapmu selain perut.
Jika engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu. Karena celamu lebih banyak darinya.
Didiklah anak-anakmu itu berlainan dengan keadaan kamu sekarang karena mereka telah dijadikan Tuhan untuk zaman yang bukan zaman engkau.
Manusia yang berakal ialah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat.
Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga.
Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina. Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya.
Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya tidak akan dapat dilihat kemarahannya. Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa yang dia kehendaki
Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rizki yang lebih baik daripada sabar
Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri menunjukkan kata-kata lemah lembut
Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat yg menimbulkan persangkaan maka janganlah menyesal kalau orang menyangka buruk padanya.
Hendaklah kalian menghisab diri kalian pada hari ini, karena hal itu akan meringankanmu di hari perhitungan
Tidak ada artinya Islam tanpa jamaah dan tidak ada artinya jamaah tanpa pemimpin dan tidak ada ertinya pemimpin tanpa ketaatan.
Aku tidak pedulikan atas keadaan susah atau senangku kerana aku tidak tahu manakah diantara keduanya yang lebih baik dariku.
Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.
Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.
Kalau sekiranya kesabaran dan syukur itu dua kendaraan, aku tak tahu mana yang harus aku kendarai
Kalau kita bermewah-mewah di dunia akan kurang ganjarannya di akhirat
Sesungguhnya kita adalah kaum yang dimuliakan oleh Allah dengan Islam, maka janganlah kita mencari kemuliaan dengan selainnya.
Apabila engkau melihat orang yang berilmu mencintai dunia, maka curigailah ia mengenai agamanya, kerana orang yang mencintai sesuatu ia akan menyibukkan diri dengan apa yang dicintainya itu
Duduklah dengan orang-orang yang bertaubat, sesungguhnya mereka menjadikan segala sesuatu lebih berfaedah.
Posting Komentar
Posting Komentar